Friday, October 28, 2016

Bagaimana Mengurus Hiking Permit di Milford Track Secara Independen? Part 2

 
ceritaambar dalam perjalanan menuju titik akhir Milford Track yakni di Sandfly Point.




Ok, bagaimana memulai planning untuk melakukan trekking independen? Udah telanjur pesan promo tiket eh ternyata ngga dapat ijin nginap di hut dan transport. Salah satu langkah yang aman adalah pilih saat-saat yang sekiranya tidak terlalu ramai (liburan panjang anak sekolah, hari libur nasional).  

Karena Milford Track ini sangat popular, kemungkinan full booked bisa saja terjadi. So jangan pesen tiket pesawat dulu ke Christchurch atau kota NZ lainnya. Urus dokumen dan visa dulu jauh-jauh hari. Baru jika sudah positif mendapatkan slot di Milford Track segera ajukan visa NZ. Perhatikan kondisi terakhir availability untuk hut. Karena terkadang ada yang cancel beberapa minggu sebelumnya. Semua bersifat online jadi kita bisa tahu berapa slot yang masih tersedia untuk permits dan penginapan serta transport. 


DOC (Department of Conservation) di Taman Nasional membuat urutan langkah yang harus ditempuh:

1.     Tentukan tanggal saat memulai hiking.

2.     Cek ketersediaan huts disini . Ada tiga lokasi hut yang harus dipesan secara simultan yakni Clinton Hut, Mintaro Hut dan Dumpling Hut. Ini yang bikin frustasi karena sangat mungkin tanggal yang kita set bakalan ngg tersedia alias full booked. Sabar yaaah…

3.     Cek ketersediaan transport pada tanggal yang kita set tadi. Trasportasi yang perlu dibooking adalah jasa perahu dari pinggir danau Te Anau hingga awal trek di Glade Wharf juga perahu dari titik akhir track di Sandfly Point menuju ke Milford Sound. Disarankan ambil perahu menyusuri Milford Sound (pesan ransport tersendiri) sebelum kembali ke Te Anau atau Queenstown dengan bis.

4.     Jika hut dan transpot tersedia, lakukan booking segera disiniSiapkan kartu kredit Visa dan MasterCard yang bisa melakukan transaksi luar negeri. Daftar harga untuk semua transport dan hut ada disini 

5.     Jangan lupa mengambil tiket/pass sebelum memulai hiking di kantor DOC di Te Anau.


So, you’ve done!

ceritaambar melewati jembatan di Canyon Bed, Milford Track NZ

Kalau ditotal, untuk ongkos semua sesuai dengan itinerary saya dahulu adalah NZ$373 belum termasuk biaya perahu atau Boat Cruises menyusuri Milford Sound (biasanya ada diskon jika kita booking jauh hari dan bagian dari Milford Track) yang bisa dipilih melalui Fiordland Destination.  

Saran saya, nginaplah barang semalam sebelum memulai hiking di Te Anau. Selain bisa belanja logistic, juga memberikan waktu untuk mengambil kartu pass sebelum berangkat trek. Ohya kita juga diberi tas hitam sampah untuk dibawa dan dikumpulkan setelah selesai track.

Begitu kita selesai track, dilanjutkan cruising di Milford Sound dan naik bis yang sangat menyenangkan karena menyusuri jurang dan tebing tinggi. Akan lebih asyik lagi jika kita bisa menikmati ‘kesuksesan’ dengan istirahat yang cukup di Te Anau atau langsung ke kota Queenstown yang lebih hidup. Selama saya di NZ, saya selalu menggunakan International Hostelling dan cukup hepi dengan layanan mereka.

Kalau ternyata kamu ngga dapat permit dan hut, masih banyak alternatif untuk hiking disekitar Te Anau. Berikut beberapa diantaranya:


  • Lake Waikaremoana, Abel Tasman Coast, Heaphy and Rakiura tracks. 
    Untuk dewasa, remaja dan anak-anak tetap harus booking. Dibuka setiap saat. 
  • Milford, Routeburn, Kepler and Tongariro Northern Circuit tracks
    Selama musim panas (Oktober hingga April), semua dewasa, remaja dan anak tetap harus booking. Jika dilakukan musim dingin ngg perlu booking, hanya saja tetap harus mendapatkan  Backcountry Hut Pass.
  • Whanganui River Journey
    Ini ngga perlu booking tapi pada musim panas (Oktober hingga April) harus membeli Great Walk Stamp yang tidak bisa dilakukan online. 


Ok all, happy tramping!


Next: Apa aja yang perlu dibawa tramping di Milford Track dan tips lainnya. 


Labels: , , ,

Bagaimana Mengurus Hiking Permit di Milford Track Secara Independen? Part 1




ceritaambar mencapai monumen yg menandai McKinnon Pass
di Milford Track, NZ.

Beberapa pertanyaan yang sampai ke saya adalah bagaimana mengurus hiking permit di Milford Track –salah satu trek terbaik di dunia? Apakah kita bisa go-show? Apakah lebih murah jika mengurus sendiri dsb. Sebelum membuat planning melakukan hiking di Milford Track secara independen ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan: 

1.  Baca tentang cuaca dan waktu terbaik untuk melakukan trek. Iyah memang cuti terbatas, masa promo tiket dsb semua serba mepet tapi sempatkan untuk mencari tahu saat2 terbaik untuk pergi ke NZ. Pihak Taman Nasional membuat brosur yang bagus, lengkap dengan peta.

2.   Kenali kondisi fisik diri sendiri. Apakah mampu melakukan trek 53.5km selama 4 hari dengan membawa keril yang berisi alat dan bahan makanan? Kalau merasa kedodoran, genjot dengan training bersifat aerobic seperti running, swimming, cycling.

3.   Tanyakan ke teman-teman yang pernah melakukannya atau join di forum untuk membicarakan faktor2 kesulitan dan bagaimana mengatasi kemungkinan2 masalah di lapangan.

4.   Kalau masalah budget itu penting, maka independen adalah satu-satunya opsi termurah. Untuk full guide plus penginapan di Milford Track yang dilakukan oleh Ultimate Hikes (agen resmi) dipasang NZ$2020-2245/adult (low season per October 2016). Ini aja kamarnya bunk house berbagi 4. Sedangkan untuk independen biaya fees dan booking adalah NZ$373 (Great Walk season) termasuk nginap di hut. Jauh banget kan? 

5.   Secara umum, jalur Milford Track sangat mudah, tertata rapih dengan penunjuk arah dimana-mana. Jadi don’t worry, rute jelas banget.

6. Trekking Independen berarti harus siap untuk masak di tempat komunal ketika menginap di huts. Jadi usahakan mempertimbangkan bekal apa yang bakal dibawa termasuk bagaimana memasaknya dengan praktis. Di hut tersedia dapur dan alat masak seperti halnya fasilitas hostelling. 

7. Booking harus jauh-jauh hari, bahkan lebih dari 6 bulan sebelumnya untuk menjamin slot pendakian. Go show sangat tidak mungkin karena nama-nama pendaki sudah didaftarkan sejak awal booking. Pergantian nama juga tidak diperkenankan. Booking hanya bisa dirubah atau dicancel yang semuanya bisa dilakukan online. 

ceritaambar menuruni McKinnon Pass di Milford Track, NZ
So, kenapa bisa mahal banget sih? Nah yang agak tricky adalah memesan walking permits dan huts tempat menginap. Ini karena jumlah pendaki yang masuk ke Milford Track dibatasi dan harus menyesuaikan dengan jadual pergerakan dan jumlah bed/bunk yang tersedia. Ngga bisa seenaknya kita pasang tenda di pinggir track.  Alasan kedua adalah terkait dengan antar dan jemput ke track itu sendiri yakni dengan menggunakan perahu. So ada tiga elemen yang harus dipesan: walking permits, huts dan transport.

Kebanyakan yang ambil independen trek adalah orang NZ atau dari negara tetangga Australia atau orang-orang yang cukup pede dan berpengalaman melakukan trekking panjang. Sedangkan yang ambil guide di Ultimate Hikes kebanyakan adalah para manca yang tidak mau direpotkan dengan ribetnya booking.

Alternatif lain jika ingin melakukan  hanya 4-5 jam trek di Milford Track  dengan rute sekitar 9-11km pp) maka Day Walk bisa dilakukan. Harga berkisar NZ$295 (dari Queenstown) ataun NZ$195 (dari Te Anau) seperti yang ditawarkan Real Journeys.

Catatan: nilai tukar per October 2016 adalah 1 NZD = 9,370.26 IDR





Labels: , , ,

Tuesday, October 18, 2016

Betulkah Alasan Melarang Perempuan Yang Sedang Mens Mendaki Gunung ?

Ceritaambar diantara para pendaki laki-laki  ketika 
mendaki tebing es di Fox Glacier, Selandia Baru. (2010)



Saya sering banget mendengar mitos ini. Kalau lagi mens jangan naik gunung yah nanti ngg kuat. Kalau lagi mens jangan olahraga yah nanti malah tambah sakit. Kamu itu dalam kondisi lemah seharusnya dirumah saja. Bla bla bla.

Tapi benarkah mitos ini?

Dalam tulisan sebelumnya soal ijin mendaki bagi pendaki perempuan, saya merujuk bahwa sebagai perempuan timur banyak sekali pantangan-pantangan baik kultur dan agama. Salah satunya ya tentang menstruasi. Banyak tempat-tempat yang dianggap suci yang melarang perempuan sedang mens. Dan ini menjadikan salah kaprah karena hampir semua tempat lantas disucikan.

Gunung dalam budaya dan agama kita mempunyai sejarah panjang. Sebagian masyarakat kita masih menganggap gunung adalah tempat suci karena tertinggi secara geographis, diempunya oleh sesuatu yang diluar kendali kita. It’s ok, tetapi bahkan masjid pun tidak pernah melarang untuk disinggahi ketika perempuan sedang mens. Yang perlu dijaga adalah bagaimana kita tetap menghormati tempat yang dianggap suci bagi penduduk ataupun bagi kita pribadi.

So, alasan ngg boleh naik gunung ketika mens mungkin salah satu cara agar perempuan ngg ‘mengotori’ tempat tadi. Menurut saya ini alasan yang masih bisa diterima.  Tapi kalau argument bahwa perempuan itu lemah ketika menstruasi nah ini yang salah.

Menurut Dr. Stacy Sims disini, MSc, PhD sebenarnya 5-7 hari SEBELUM mens adalah saat-saat paling berpengaruh terhadap perubahan hormon bagi perempuan dan bisa berakibat menurunnya stamina. Hari-hari itu ada kenaikan hormon estrogen dan progesterone sedemikian tinggi yang bisa membuat drop volume plasma darah (yang berarti darah mengental). Ini efeknya adalah menurunkan total garam tubuh, sedikit menaikkan suhu badan, dan mengakibatkan kelelahan (fatigue) di pusat syaraf. Tapi begitu mulai mens (hari 1) hingga hari ke 11 itulah saat-saat tubuh perempuan dalam kondisi prima.

“Hari-hari pertama mens hormone estrogen dan progesterone level menurun tajam. Ini secara psikologis tubuh perempuan hampir sama dengan kondisi seorang laki-laki, “begitu penjelasan Dr. Sims. “Kamu bisa mencapai intensitas tinggi ketika berolahraga. Bisa makin cepat, tahan lama dan suhu tubuhpun akan turun.”

Ok, jadi apa sih yang mengakibatkan perempuan dianggap ‘lemah’ ketika mens. Beberapa faktor dibawah ini mungkin membantu:

Fator 1. Sakit karena efek samping mens. Keluhan utama perempuan ketika mens adalah cramping (Dysmenorrhea) terutama hari 1-2. Ini kondisi klinis dan bagi sebagian perempuan dalam kondisi yang tersiksa dan mempengaruhi kinerja seharian. So bagi pendaki perempuan yang mengalami ini siap-siaplah obat untuk dibawa just in case kejadian disaat mendaki

Faktor 2. Ribet dan repot karena mens. Bagi perempuan, mens dianggap saat-saat rempong banget. Kudu ganti beberapa kali yang berarti kudu sedia tambahan logistik juga bawa-bawa sampahnya naik dan turun. Belum lagi kudu berhenti beberapa kali sekedar ngecek apakah tembus atau tidak (yeah been there done that!). Please yah jangan buang bekas mens sembarangan, ini termasuk sampah yang susah didaur ulang. Juga ketika kita kemping, bau anyir bisa menarik binatang untuk mendatangi tenda. Jadi selain kudu jaga kebersihan perempuan juga harus menjaga dari kemungkinan ada yang tertarik sama barang kita.

Faktor 3. Adat dan budaya setempat. Iyah ini pengaruh banget terutama gunung-gunung yang masih dianggap suci oleh penduduk setempat. Biasanya memang ada larangan memasuki lokasi atau harus menggunakan ijin khusus (doa khusus?). Salah satu cara ampuh untuk meminimkan adalah ajak penduduk local menjadi guide kita. 



Ok, apakah ini menghentikan kamu untuk naik gunung? Tergantung sih. Saya beberapa kali naik gunung dalam kondisi mens. Walau bukan hari pertama atau kedua tapi cukup ribet. So far ngga ngaruh di performance bahkan anehnya klo pas mens tenaga jadi bertambah seperti si buny energizer. Karena itu mitos bahwa menstruasi membuat perempuan lemah itu tidak benar sepenuhnya. So, kuncinya ketahuilah tubuh sendiri dan bagaimana menghadapi perubahannya.  


Labels: , , ,