Travel Podcasting !!

Untuk temen2 yang suka podcasting (ini semacam program talkshow yang bisa didownload via iTunes atau Yahoo Podcast ada beberapa program travelling yang bagus dari beberapa guide seperti Lonely Planet dan Rough Guide. Juga ada dari indie program.

Caranya :

• Klik link diatas, setelah download iTunes bisa langsung konek dengan podcasting lewat directory. Yahoo lebih friendly untuk pemakai Windows.
• Search dengan kata kunci 'travel' . Jangan panik kalau ketemu sekitar 20rebu program, tambahin aja kata kunci lebih spesifik misalnya 'lonely planet'
• Bisa langsung denger atau subscribe alias langganan karena biasanya podcasting ini berseri.
• Dan akhirnya import ke MP3 player yang kita punya (engg perlu merk iPod yang mahal itu), dinikmati sembari jalan sebagai kawan klo backpacking sendirian.

Program2 yang menarik menurut saya :

1. Rough Guide iToor : seri ­nya ngg terlalu banyak tapi lebih menarik seperti : The Hemingway in Paris
2. Lonely Planet : ini paling awal meluncurkan program podcasting. Agak boring karena terlalu panjang (kecuali interview dgn Tony Wheeler)
3. Travel in10 : berisi short video dan audio tentang akomodasi di negara2 eksotis (Luang Prabang salah satunya)
4. Backpacker's Magazine Travel Podcast (UK) : menarik dengan seri Europe by Train
5. Inside Guide : Thailand (video) lengkap banget tentang tempat2 di Thailand yang belum banyak dijamah.

Selamat nyobain.Enjoy.

I Had A Bit Fun with Flowers

I have to admit that macro photography is not my favorite. It's about technical bits on photography that you have to learn, specially when you using DSLR. I hate it really. But then I got to swallow the pill if I want to learn.

Armoured with tripod borrowed from my father in law, Sigma lens 105mm Macro which is we bought it second hand in Jessops, my beloved D70 and wireless remote control ML-L3 I went to the garden sett everything up. Oh also some pegs for holding the leaf dan petals of the flowers. It was sunny day, so I was lucky with the lighting.


At first I tried free hand which is lots difficult for focusing. I have to set in to manual otherwise the very slow Sigma lens could't cope with the movement (both my hand and the flower blew by the wind).

Ok, then tripod out. It much easier specially when D70 can be used with the remote control. Not too bad though. But the fun things about the macro is that you have to compensate many thing (mainly unpredictable elements), solving with the numbers and blah..blah terms in photography. Anyway I had a lots fun with flowers that day !

See the collection at : Multiply

My G5 was apart !

We moved from Singapore with beloved G5 PowerMac with us. It's only took a week or so and then arrived home in Weymouth. Guess what? we heard rattling sound from the machine. Instead of putting on we decided to investigated those source of sound. The problem came when we realised that was from under motherboard. And yes we had to take apart our machine.


Then my technician came along (unfortunetaly he is my huby), glad that he looked sure what he was doing. He said that he never opened G5 machine before, but the good news that he had apple computer before. That was about 25 years ago. Pffff.....

We bought the PowerPC May last year in Apple Centre Fl5 Funan Digital Life for about 6grand (local currency). We added some memory into 2.5 GB Dual Core Processor 2GHz. It is beast, yes but also really really hot. So may be something on it came off when we transferred back to UK. Took about 2 hours learning what we should do. Taking apart each pieces, wriggling around, bounced forward-backward. Nups we got to open it. Started from the aluminium chasis, then the fans (so many fans), two lovely processors then motherboard. Ups ..then we found the culprit. It was the heatsink that rattling around our machine.

Based from the mark on the chasis, we reckoned this been apart quite long time. The other problem how to found pad that can be glue them into it's place. We searching on net but found nothing. Then I was down to local computer shop to get some advice. He said to put bits string and keep it on the pcb. And yup we've done that, put that little heat sink on, put all together and tested it. It failed. The machine still generated heat, so knocked apart again. This time it worked perfectly. So yes..we had little bit fun with the G5.

I am looking forward for the 13.3in Intel MacBook. I will post review about the black machine. It has a good review from Leo Laporte -a guy who responsible on MacBreak videocasting and tWIT podcasting.

Orchid Hunter

Saya beruntung karena saat ini lagi di tengah musim panas. Satu hal yang saya suka di pedesaan Inggris adalah indahnya padang rumput dengan bunga2 liar yang berwarna-warni. Jadi inget scene pembuka 'Little House in The Praire' saat Laura berlarian menyusul ayahnya Charles Ingalls di padang rumput dengan musiknya itu. He he padahal dulu TV ngg berwarna ya..

Minggu lalu kami ke Badbury Rings -sebuah benteng tradisional peninggalan jaman besi Inggris. Bentuknya melingkar (rings) dengan tinggi 100m, diameter 15m per lingkar berupa gundukan tanah berparit dalam tiga level. Letaknya ngg jauh dari Weymouth yakni jalan Romawi antara Dorchester dan Poole. Tujuannya adalah : berburu anggrek liar. Hah ada toh di Inggris?

Betul ada anggrek asli Inggris, bukan seperti anggrek tropis yang kita kenal di Indonesia atau Singapura. Anggrek native ini tumbuh di tanah, berukuran pendek dan hanya muncul di musim panas. Itupun pada minggu2 tertentu karena begitu cuaca mulai dingin, anggrek ini langsung layu dan mengering. Jadi ngg berumur panjang.

Badbury dulunya ditinggali manusia jaman perunggu atau 800 BCE (Before Common Era -istilah untuk para arkeologi mengindikasikan tahun). Lokasinya ini juga dikenal dengan penggalian peninggalan jaman Romawi dan perunggu serta kerangka manusia. Menurut arkeolog Badbury dulu dihuni sekitar 200 orang.

Untuk mencapai lokasi sangat mudah, karena posisinya seperti bukit dengan pepohonan rindah di puncak. Kami tim pencari anggrek bergerak mengitari lingkaran dalam, sembari mengamati indahnya pemandangan pedesaan. Bunga buttercup warna kuning ada dimana-mana, tanah pertanian nun jauh ; tampak juga rumah pertanian yang mempesona.

Karena belum pernah liat saya ngg punya gambaran anggrek itu seperti apa. Jadi jalan cuma tengak-tengok bawah dan memotret sana sini. Abis cantiiiiikkkk bangets. Setelah sekian lama mencari tangan saya ditarik untuk melihat anggrek ini. Berwarna cream, dengan kuntum memanjang dan bunganya yang kecil. Dari tanah hanya setinggi 10-20cm dengan besaran bunga seibu jari. Wow indah sekali !

Setelah saya amati baru saya sadar bahwa tempat saya berdiri dikelilingi anggrek liar ! Kebanyakan berwarna ungu dengan sedikit putih. Berbau sedikit harum dan dengan bentuknya yang mungil seakan tidak berdaya. Kalau ngg hati-hati bisa jadi kena sepak kaki. Saya gatel sekali memotret apalagi sekarang sedang belajar macro -memfoto detail dengan lensa pendek.
Kami juga puter2 untuk menemukan jenis lain, tapi tampaknya hanya warna putih dan ungu yang tersebar. Lainnya sudah keburu kering dan ngg keliatan lagi. Kali ini kami mencoba hingga puncak Badbury Rings. Diatas adalah sebuah plakat penunjuk arah ke tempat2 sekitar yang menarik.

Disini kami istirahat sambil makan. Bunyi burung sangat riang, berseliweran diatas kepala. Ada woodpecker dengan jambul uniknya. Sayang sekali burung ini penakut dengan manusia. Tiap kali didekati ngabur walau sudah dikejar. Agak kebawah rings lagi kami merekam burung buzzard -semacam elang yang sedang mengitari pepohonan mencari korban. Kali ini saya bisa dapet foto walau si burung terbang lumayan tinggi.

Hmm hari berburu foto yang mengasyikkan.