Melihat Gedung Putih (White House) Dari Dekat
 |
| State Dining Room |
 |
| Reception |
 |
| Blue Room |
 |
| Red Room |
 |
| Garden view from inside |
 |
| Green Room |
 |
| Line before proceeding |
 |
| East Wing entrance |
Biasanya turis yang datang ke Washington DC hanya bisa photo diluar pagar White House (WH). Tapi sebenarnya ada tur gratis untuk memasuki ruangan-ruangan tertentu di bagian East Wing. [Bagian West Wing dipakai sebagai kantor Presiden USA]. Jadi bagaimana caranya bisa mendapatkan ijin kesana?
Nah ini yang mungkin agak susah buat teman-teman yang datang sebagai visitor biasa. Karena syarat utama adalah jika berwarga negara asing, harus kontak dengan Kedutaan negara masing-masing di Washington DC untuk meminta slot waktu kunjung. Sedangkan bagi yang WN Amerika harus meminta slot kunjungan melalui kantor senator dimana ia tinggal. Bagi saya yang pemegang Green Card sebenarnya ketika mengajukan permohonan tour juga iseng saja. Dapat syukur, ngg dapet yah ngg sedih amat.
Pengajuan paling tidak beberapa minggu sebelumnya atau 3-4 bulan tergantung dengan alokasi (jumlahnya tidak pernah diberitahukan). Saya sendiri mengajukan lewat Kantor Senator Diane Feinstein (Senator dari California) melalui form online sejak Desember tahun lalu.
Jawaban aplikasi muncul seminggu kemudian. Kami dapat tanggal 11 April 2018 dengan slot paling pagi yakni pukul 730. Itupun harus mulai ngantri diluar gedung 15 menit sebelumnya. Antrian lumayan panjang dan sepertinya dibagi per setengah jam slot.
Dalam undangan yang dikirim via email dijelaskan hal-hal yang boleh dibawa dan tidak. Selain melarang bawa tas dalam bentuk apapun juga kamera dengan lensa lebih dari 3 inchi, ternyata bawa henpon dan motret boleh banget. Bahkan sangat disarankan. Biarpun didalam undangan terdapat larangan memotret, ternyata disitu juga dijelaskan untuk diperbolehkan mengambil photo. Sepertinya aturan ini baru saja diimplementasikan karena saya lihat hampir semua cukup mematuhi. Yang jelas ngga boleh adalah membuat rekaman video baik dengan henpon ataupun alat rekam lainnya. Iyah memang agak membingungkan aturannya. Inside Tour ini adalah self-guided alias jalan sendiri. Untungnya sebelum masuk, kami diberikan leaflet dari National Park untuk menjelaskan sejarah dan ruangan yang bisa dilihat. Ada Secret Service yang jaga di tiap sudut ruangan dan kita boleh nanya apa aja.
Seperti biasa masalah sekuriti memang ketat. Kita diperiksa tiga kali. Tapi begitu masuk, kita dibiarkan jalan sendiri melalui ruangan. Ada beberapa ruangan yg kita cuman bisa nengok dari pintu (Library, Blue Room, Red Room, Green Room) tapi ada ruang yang kita bisa melihat lebih dekat seperti State Dining Room. Suasana didalam begitu rileks, mungkin karena masih pagi. 🤪😉
Kalau gak bisa tur masih ada visitor center yang buka dari jam 730 pagi hingga 4 sore di 1450 Pennsylvania Avenue. Jadi gak rugi jauh-jauh datang ke Washington DC dan ngintip Om Trump.😜
Nah ini yang mungkin agak susah buat teman-teman yang datang sebagai visitor biasa. Karena syarat utama adalah jika berwarga negara asing, harus kontak dengan Kedutaan negara masing-masing di Washington DC untuk meminta slot waktu kunjung. Sedangkan bagi yang WN Amerika harus meminta slot kunjungan melalui kantor senator dimana ia tinggal. Bagi saya yang pemegang Green Card sebenarnya ketika mengajukan permohonan tour juga iseng saja. Dapat syukur, ngg dapet yah ngg sedih amat.
Pengajuan paling tidak beberapa minggu sebelumnya atau 3-4 bulan tergantung dengan alokasi (jumlahnya tidak pernah diberitahukan). Saya sendiri mengajukan lewat Kantor Senator Diane Feinstein (Senator dari California) melalui form online sejak Desember tahun lalu.
Jawaban aplikasi muncul seminggu kemudian. Kami dapat tanggal 11 April 2018 dengan slot paling pagi yakni pukul 730. Itupun harus mulai ngantri diluar gedung 15 menit sebelumnya. Antrian lumayan panjang dan sepertinya dibagi per setengah jam slot.
Dalam undangan yang dikirim via email dijelaskan hal-hal yang boleh dibawa dan tidak. Selain melarang bawa tas dalam bentuk apapun juga kamera dengan lensa lebih dari 3 inchi, ternyata bawa henpon dan motret boleh banget. Bahkan sangat disarankan. Biarpun didalam undangan terdapat larangan memotret, ternyata disitu juga dijelaskan untuk diperbolehkan mengambil photo. Sepertinya aturan ini baru saja diimplementasikan karena saya lihat hampir semua cukup mematuhi. Yang jelas ngga boleh adalah membuat rekaman video baik dengan henpon ataupun alat rekam lainnya. Iyah memang agak membingungkan aturannya. Inside Tour ini adalah self-guided alias jalan sendiri. Untungnya sebelum masuk, kami diberikan leaflet dari National Park untuk menjelaskan sejarah dan ruangan yang bisa dilihat. Ada Secret Service yang jaga di tiap sudut ruangan dan kita boleh nanya apa aja.
Seperti biasa masalah sekuriti memang ketat. Kita diperiksa tiga kali. Tapi begitu masuk, kita dibiarkan jalan sendiri melalui ruangan. Ada beberapa ruangan yg kita cuman bisa nengok dari pintu (Library, Blue Room, Red Room, Green Room) tapi ada ruang yang kita bisa melihat lebih dekat seperti State Dining Room. Suasana didalam begitu rileks, mungkin karena masih pagi. 🤪😉
Kalau gak bisa tur masih ada visitor center yang buka dari jam 730 pagi hingga 4 sore di 1450 Pennsylvania Avenue. Jadi gak rugi jauh-jauh datang ke Washington DC dan ngintip Om Trump.😜
 |
| View from the fence |
Labels: travelling, usa, washington
posted by ambaradventure @ 11:51 AM
0 Comments
